Penulis mengindentifikasi ada beberapa isu yang berkaitan dengan pengolahan arsippada BLA Jakarta yang dapat mempengaruhi penilaian pengolahan arsip tersebut, antara lainyaitu banyaknya arsip konvensional yang tidak beraturan dan menumpuk pada masing-masingurusan karena belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) alur penyimpanan arsip,belum dioptimalkannya fungsi ruang arsip, belum mempunyai folder khusus penyimpanan arsipyang telah di digitalisasi, dan penggunaan teknologi yang belum dioptimalkan sehinggamembuat terhambatnya proses penyimpanan arsip dan penataan arsip. Belumterdigitalisasinya dokumen berdampak pada kehilangan data dan arsip semakin lama semakinmenumpuk serta juga lambatnya pencarian data. Dengan dilakukan digitalisasi arsipdiharapkan dapat mengoptimalkan penyimpanan arsip sehingga arsip dapat mudah ditemukandan bertujuan untuk melakukan penyelamatan arsip dari kerusakan fisik arsip. Namun isu yangmenjadi prioritas saat ini ialah kantor Balai belum mempunyai folder khusus untukpenyimpanan arsip digital tersebut.