Pembimbing Masyarakat Katolik merupakan salah satu unit kerja yang ada disatuan kerja Kantor Kementerian Wilayah Prov. DKI Jakarta. Mempunyai tugasmelaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan,bimbingan, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan penyusunan rencana, sertapelaporan di bidang urusan agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan Katolikberdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah. Salah satupelayanan publik yang ada di unit Bimas Katolik adalah pelayanan pengajuan tunjanganprofesi guru agama Katolik bukan PNS. Sebagai syarat turunnya tunjangan adalah denganmelakukan pengajuan pemberkasan yang disyaratkan per semester. Saat ini layanantersebut penulis perhatikan masih dikelola dengan konvensional menggunakan mekanismemembawa berkas fisik langsung ke unit kerja Bimas Katolik untuk disahkan sebagaiprasyarat yang sah untuk menerima tunjangan. Kondisi seperti ini penulis rasa kurang idealdimana saat ini negara masih mengalami pandemi covid-19 yang berkepanjangan danmengharuskan pembatasan pergerakan manusia, serta kurang efektif dan efisien. Olehkarena itu penulis merasa, dibutuhkan suatu inovasi mekanisme baru untuk memfasilitasipengiriman berkas pengajuan tunjangan profesi guru agama Katolik bukan PNS tersebutdengan media lain, salah satunya dengan memanfaatkan media digital.