Hal tersebut berbanding lurus dengan temuan isu penulis yaitu rendahnya minat bacadan tulis peserta didik saat pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan survei yangdilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organizationfor Economic Co-operation and Development (OECD) tingkat literasi masyarakat Indonesiatergolong sangat rendah. Hasil survei tahun 2019 minat baca masyarakat Indonesiamenempati ranking ke 62 dari 70 negara, atau berada 10 negara terbawah. Selain itu,akibat pandemi, sebanyak 58,2 persen penerbit mengalami penurunan penjualan. Danhanya 4,1 persen yang penjualannya stabil selama terjadinya pandemi Covid-19 setahunterakhir (data ikapi.org). Meskipun saat ini di MTs Negeri 5 Jakarta sudah melaksanakankegiatan literasi, namun hal tersebut masih terbatas pada kegiatan peserta didik untukmerangkum berbagai tugas yang diberikan guru yang mengampu materi literasi, sehinggapeserta didik kurang maksimal dalam mengembangkan ide dan gagasan kreatifnya. Haltersebut kemudian melatarbelakangi penulis untuk membuat rancangan aktualisasi berupa“Optimalisasi Kemampuan Literasi Peserta Didik Kelas 7 di MTs Negeri 5 Jakarta MelaluiCipta Karya Sastra pada Media Facebook”. Facebook dipilih sebagai media belajar karenadianggap sebagai media yang ramah dengan peserta didik saat ini, sedangkan sasaranprogram dibatasi hanya pada kelas 7 karena keterbatasan waktu pelaksanaan programrancangan aktualisasi. Penulis harap dengan rancangan aktualisasi ini dapat meningkatkankemampuan literasi khususnya membaca dan menulis peserta didik kelas 7 di MTs Negeri5 Jakarta