Detail Cantuman
Text
Optimalisasi Penyuluhan dengan Metode Presentasi di Majelis Taklim Tanbihul Ghofilin Kec.Kebayoran Baru Jakarta Selatan
2022001104 | LA-01104 | My Library (lantai 2) | Tersedia |
Dalam aktualisasi ini penulis memilih isu “Belum optimalnya penyuluhandi majelis taklim”. Karena pada dasarnya tugas Penyuluhan Agama dianggapberhasil jika pengaruh dari kegiatan itu telah menimbulkan perubahan padaaspek pemahaman, keyakinan, kesadaran dan cara berperilaku sasaran, sertaterwujudnya kehidupan beragama yang dinamis dan harmonis. Hal ini jugasejalan dengan target Bimas Islam Kandepag Jakarta Selatan, yangmenyatakan bahwa penyuluhan harus berhasil menciptakan atau meningkatkan4 aspek pada pribadi jamaah, yaitu: aqidah, ibadah, ilmu dan akhlak.2Namun penyuluhan yang dilakukan di majelis taklim saat ini kebanyakanatau bahkan hampir semuanya masih dengan metode ceramah. Hal ini jelasmenyebabkan kurang optimalnya penyuluhan karena metode ini cenderungtertutup dan hanya berjalan satu arah, jamaah bersifat pasif hanya dudukmendengarkan saja, sehingga pemahaman jamaah seperti apa tidak dapatdiketahui.Penyuluhan yang berjalan searah juga dimungkinkan tidak dapatmengontrol pertumbuhan pemikiran radikalisme yang berkembang di Indonesia.Ada beberapa indikasi-indikasi yang dapat terlihat, namun seringkali terlihatsepele, seperti sering menjelekkan orang lain dengan cara membicarakankejelekan orang tersebut (ghibah), pemikiran eksklusif menganggap diri palingbenar, pemikiran yang gampang mengkafirkan orang lain. Tapi meski terlihatsepele, itu semua adalah diantara benih-benih pemikiran radikalisme. Karena iniadalah pemikiran maka tidak akan terlihat jika tidak diungkapkan.
Judul Seri | - |
No. Panggil | LA-01104 |
Penerbit | BDK Jakarta : Jakarta., 2022 |
Deskripsi Fisik | 75 hlm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subjek | OPTIMALISASI PENYULUHAN Majelis Taklim Tanbihul Ghofilin Presentasi |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Aris Dhiya’ul Fauzain, S.Th.I |
Lampiran Berkas |
Tidak tersedia versi lain