Berdasarkan environmental scanning yang telah dilakukanselama kurang lebih 3 bulan di Puslitbang Lektur, KhazanahKeagamaan, dan Manajemen Organisasi, masih terdapat isu-isu yangberkaitan dengan sistem pengumpulan SPJ keuangan, publikasiproduk dari Puslitbang LKKMO, serta pembinaan para pihak yangberkaitan dengan penilaian buku yang belum optimal.Dari ketiga isu tersebut, penulis akan berfokus pada publikasiproduk dari Puslitbang LKKMO. Hal ini dikarenakan di PuslitbangLKKMO sendiri publikasi mengenai layanan-layanan yang dihasilkanmasih belum banyak. Sehingga, para stakeholder, baik internal maupuneksternal secara umum tidak mengetahui apa saja layanan yangdikerjakan oleh Puslitbang LKKMO Kementerian Agama RI. Padahalproduk yang dihasilkan oleh Puslitbang LKKMO ini cukup banyak dansignifikan perannya dalam kemaslahatan masyarakat, khususnya yangberkaitan dengan penilaian buku agama dan keagamaan. Hal ini tentupatut disayangkan karena meskipun Puslitbang LKKMO banyakmelakukan pergerakan, namun tidak dikenal oleh para stakeholder. Dimana saat ini branding suatu instansi itu sangat diperlukan. Terlebihlagi, saat ini dunia telah memasuki era yang serba digital ini, publikasiseharusnya dapat dilakukan dengan lebih efisien, efektif, dan tepatsasaran menjangkau masyarakat yang lebih luas