Salah satu persolan yang kami hadapi sebagai Penyelenggara Katolik di Kantor Kementerian Agama kota Jakarta Utara adalah kekurangan tenaga guru untuk mengajar siswa-siswi agama Katolik yang menempuh Pendidikan di sekolah negeri mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K). Untuk saat ini hanya ada 12 (dua belas) guru PNS Katolik yang mengajar di 16 (empat belas) sekolah negeri. Bahkan dari 12 guru PNS itu ada guru guru yang mengajar di dua atau tiga sekolah negeri. Mereka melakukan hal itu selain untuk menenuhi jumlah jam mengajar tetapi juga merasa prihatin dengan Pendidikan iman siswa-siswa Katolik di sekolah negeri.