Dalam waktu tiga puluh hari kalender, peserta akan melakukan program aktualisasi untuk mengatasi permasalahan penggunaan tanda tangan elektronik di program studi KPI. Peserta akan mencoba memperkenalkan PrivyID sebagai aplikasi tanda tangan elektronik yang dapat digunakan di lingkup program studi KPI. PrivyID dipilih sebagai aplikasi yang legal dan aman karena sistem keamanan PrivyID berstandar internasional ISO 27001. Penggunaan tanda tangan digital PrivyID telah diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, PrivyID juga merupakan rekan kerja sama resmi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2021). Aplikasi PrivyID sudah dipastikan aman untuk digunakan. Dengan demikian, peserta berharap aplikasi ini juga dapat digunakan oleh seluruh civitas academica dalam lingkup program studi KPI. Seluruh civitas academica KPI diharapkan mampu menggunakan PrivyID secara bijak sebagai solusi dari masalah penggunaan aplikasi tanda tangan elektronik yang belum optimal.