Kegiatan pembelajaran aktualisasi dimulai dari menetapkan isu, menyusun rancangan aktualisasi, melakukan coaching baik sebelum maupun pada saat dan sesudah aktualisasi, melakukan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan kegiatan aktualisasi di tempat kerja, pembimbingan pra seminar laporan aktualisasi, menyusun laporan aktualisasi, dan seminar laporan aktualisasi. Dalam laporan aktualisasi ini, penulis mengangkat isu mengenai penyusunan tugas akhir yang relatif lama sehingga menyebabkan mahasiswa tidak lulus tepat waktu. Berdasarkan data tahun 2021, jumlah mahasiswa Tadris Biologi Angkatan 2017 yang sudah lulus hanya ada 1 orang, yaitu Fakrotun Nisa, dari jumlah total 65 mahasiswa. Lamanya masa studi menjadi salah satu kriteria penilaian akreditasi. Pada tahun 2022 mendatang, Prodi Tadris Biologi akan mengadakan reakreditasi, sehingga dibutuhkan sebuah upaya akselerasi dalam penyusunan tugas akhir mahasiswa sehingga mereka bisa lulus tepat waktu. Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan umum diatas, maka penting untuk mengangkat gagasan “Lamanya penyusunan tugas akhir mahasiswa di Prodi Tadris Biologi” agar dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Salah satu solusi untuk mengatasi lamanya penyusunan tugas akhir mahasiswa adalah dengan menyelenggarakan program klinik skripsi. Program klinik skripsi ini terdiri atas kegiatan survey mengenai kendala yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi; melakukan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah, pelatihan penelusuran artikel ilmiah, dan penggunaan aplikasi pengelolaan referensi; melakukan Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah untuk jurnal dan focus group discussion antara dosen dan mahasiswa tingkat akhir. Selain itu, program ini juga akan didukung dengan pembuatan microblog mengenai alur kelulusan mahasiswa dan leaflet penelusuran artikel ilmiah.