Setelah kurang lebih enam bulan ditugaskan di MIN 1 Jakarta Barat, ada beberapa hal yang menurut penulis perlu untuk segera diperbaiki. Dalam hal ini isu yang paling aktual sebagai berikut: 1. Kurang optimalnya praktek pembelajaran tahfizh saat pembelajaran jarak jauh; 2. Rendahnya antusias siswa untuk pengumpulan tugas hafalan saat dirumah; 3. Penyalahgunaan gadget pada proses pembelajaran daring di kelas 5 dan 6; 4. Masih rendahnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran tahfizh saat daring. Maka dengan menagnilisis isu, penulis memilih isu yang pertama untuk diaktualisakan. Kemudian, agar siswa dapat memahami konsep menghafal yang baik dan benar maka perlu dikembangkan suatu teknik/metode pengajaran tahfizh guna membantu siswa dalam memahami bagaimana menghafal dan mengucapkan huruf atau ayat dalam Al-Qurán. Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan agar siswa dapat meningkatkan hafalan dan pengucapan yang baik dan benar adalah dengan menggunakan metode talaqqi mujawwad. Oleh sebab itu, dengan mengucap syukur kepada Allah Swt, penulis mempersembahkan rancangan aktualisasi ini sebagai hasil dari pelatihan dasar yang diterima penulis selama masa distance learning dan akan diterapkan di satuan kerja dengan judul “Peningkatan Mutu Pembelajaran Tahfizh Melalui Metode Talaqqi Mujawwad di MIN 1 Jakarta Barat”.