Dalam merancang laporan aktualisasi diri perlu adanya isu untuk memantik peserta agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di satuan kerjanya masing-masing peserta. Isu adalah sesuatu masalah yang muncul ke permukaan yang dikedepankan untuk di tanggapi. Peserta mencari setidaknya lima isu yang selama ini berkembang di satkernya. Dari kelima isu tersebut, selanjutnya dilakukan proses analisis dengan berbagai metode untuk ditetapkan satu isu aktual yang memungkinkan untuk dicarikan suatu gagasan solusi oleh peserta. Ide atau gagasan solusi tersebut menjadi judul pada rancangan aktualisasi yang mana solusi tersebut diaktualisasikan selama tiga puluh hari kerja pada satuan kerja masing-masing peserta. Sebagai peserta pendidikan dan latihan dasar CPNS Kementerian Agama Tahun 2021, penulis juga ikut serta dalam pengerjaan aktualisasi diri dengan mencari isu yang ada di satuan kerja penulis yaitu Subbagian Perlengkapan dan BMN pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Isu yang penulis ajukan diantaranya adalah Belum Ter-updatenya data Barang Milik Negara (BMN) yang ada pada setiap ruangan/bagian, menumpuknya barang-barang meubelair rusak di gudang yang belum diusulkan penghapusannya, kurangnya pengetahuan pegawai dalam prosedur penggunaan Barang Milik Negara (BMN), Belum adanya aplikasi persediaan yang menggambarkan update persediaan Alat Tulis Kantor (ATK) terkini yang terkoneksi ke berbagai direktorat, dan adanya beberapa mobil operasional dalam kondisi kurang baik, berumur tua serta telah melewati batas pembelian sepuluh tahun. Kelima isu yang penulis ajukan, dilakukan analisis penilaian yang mana menghasilkan satu isu aktual yaitu menumpuknya barang-barang meubelair rusak di gudang yang belum diusulkan penghapusannya. Dari isu tersebut, penulis mengajukan gagasan untuk dituangkan dalam laporan aktualisasi yaitu 3 “Pengusulan Penghapusan Aset Meubelair Rusak Di Gudang BMN Direktorat Jenderal Pendidikan Islam”