Hukum mempelajari Ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah yang memiliki pengertian bahwa mempelajari ilmu tajwid secara mendalam tidak diharuskan bagi setiap orang, tetapi cukup diwakili oleh beberapa orang saja. Adapun hukum membaca Al-Qur’an dengan memakai disiplin ilmu tajwid adalah fardhu ain atau merupakan kewajiban pribadi. Membaca Al-Qur’an sebagai sebuah ibadah haruslah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Ketentuan itulah yang terangkum dalam ilmu tajwid. Terkait dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Tangerang yang di dalamnya ada mata pelajaran al-Qur.an Hadis, tapi tidak ditopang oleh materi tajwid secara terperinci. Maka penulis tertarik dan berinovasi untuk mengaplikasikan program pembelajaran tajwid guna meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dari peserta didik di Madrasah dengan cara memberikan arahan ataupun masukan kepada tenaga pendidik di lingkungan madrasah agar ikut berpartisipasi dalam program ini, terutama pendidik yang bertanggung jawab pada mata pelajaran yang berkaitan dengan Al-Qur’an Hadis. Sebagaimana tugas dan fungsi madrasah aliyah yang tercantum dalam Peraturan Menteri Agama tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah pasal 1 ayat 6 dan 7 sebagai satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam.