Berdasarkan diskusi yang dilakukan penulis di internal Subbagian Akuntansi dan Pelaporan serta Subbagian Organisasi dan Tata Laksana, ditemukan permasalahan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) Laporan Keuangan yang dimiliki sudah kurang relevan dengan kondisi terkini sehingga dalam pelaksanaannya belum berjalan optimal. Untuk itu, penulis bermaksud untuk menyusun konsep penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Laporan Keuangan pada Subbag Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dengan mengembangkan SOP yang sudah ada serta menyusun konsep SOP baru dengan mengacu pada prosedur kerja yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari – hari sehingga kegiatan penyusunan laporan keuangan dapat berjalan dengan optimal. Melalui aktualisasi ini, nilai-nilai dasar PNS yang terkait adalah akuntabilitas dan komitmen mutu. Penyusunan laporan keuangan merupakan bentuk penerapan nilai 3 akuntabilitas, yaitu pertanggungjawaban atas tugas Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan sebagai pengelola keuangan di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Sedangkan kegiatan penyusunan konsep penyempurnaan SOP laporan keuangan yang akan dilakukan merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi serta transparansi guna menjamin optimalisasi laporan keuangan yang disusun.