Biro Organisasi dan Tata Laksana telah melakukan koordinasi dan fasilitasi manajemen perubahan, penataan dan penguatan organisasi, penguatan tata laksana, penguatan akuntabilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada area manajemen perubahan telah dilakukan upaya sebagai berikut: (1) mensinergikan program reformasi birokrasi pusat dan daerah melalui Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun 2015-2019; (2) 25 orang yang ditetapkan sebagai agen perubahan sebagai penggerak dan pembaharu Kementerian Agama; (3) penguatan Peran Kelompok Kerja (Pokja) Kementerian Agama yang secara berkala melakukan monitoring dan mengevaluasi capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Agama, dan (4) menerapkan zona integritas dengan memperbanyak unit kerja yang menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Penataan dan penguatan organisasi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan satuan kerja menyusun analisis beban kerja dan jabatan organisasi. (Rencana Strategis Sekretariat Jenderal tahun 2020-2024, 2020) Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi yang akan penulis laksanakan adalah sebagai berikut a) untuk meningkatkan kelembagaan pada UIN Jember setelah Perubahanan Bentuk, b) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai asset yang harus dikelola dengan baik agar visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Sebagai peserta latsar, penulis bertanggung jawab dalam menerapkan dan memberi gambaran penerapan nilai-nilai ANEKA yang telah diinternalisasi Dalam hal penguatan kelembagaan pada perguruan tinggi keagamaan negeri atau yang disingkat (PTKN) setelah perubahan bentuk status instansi, maka penulis akan mengalisis core isu pada instansi penulis yaitu belum tersusunnya analisis jabatan dan analisis beban kerja pada UIN Jember setelah perubahan bentuk.