Dalam proses pembelajaran siswa khususnya dimasa pandemi yang masih belum juga usai ini, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar adalah sebuah keniscayaan. Melalui Surat Edaran Mendikbud, No 4 Tahun 2020, pemerintah menetapkan bahwa proses belajar mengajar dimasa tanggap darurat Covid-19 dilaksanakan dari rumah melalui pembelajaran daring atau jarak jauh. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan pendidikan. Masih mengutip dari SE Mendikbud No 4 Tahun 2020 Nomor 2 point c, disana disebutkan “Aktifitas dan tugas pembelajaran dari rumah dapat bervariasi antar siswa,sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah”. Hal ini menunjukkan bahwa para tenaga pendidik/guru memiliki tugas dan tangung jawab yang cukup berat, yaitu harus mampu tetap menjalankan kegiatan pembelajaran dengan seefektif mungkin ditengah kondisi darurat namun tetap dengan mempertimbangkan kondisi peserta didik saat belajar dari rumah. Karena, jangan sampai kondisi ini justru semakin menurunkan kualitas pendidikan kita yang sebelumnya kualitas pendidikan kita memang belum bisa dibilang cemerlang, namun masih dalam tahap terus berkembang kearah lebih baik. Jangan sampai upaya dan cita-cita besar kita dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas terhalang oleh situasi dan kondisi yang tidak pasti. Keadaan ini tentu memaksa para tenaga pendidik harus mampu beradaptasi dengan cepat, terutama dalam hal teknologi. Tidak bisa dipungkiri, untuk memuluskan pelaksanaan pembelajaran daring, sangat diperlukan kemampuan berinovasi dan kreatifitas guru dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik. Jika saat pembelajaran Tatap Muka biasa guru bisa dengan mudah menyampaikan materi pembelajaran secara langsung, baik melalui metode ceramah atau sejenisnya, hal itu tidak lagi bisa dilakukan di masa-masa seperti sekarang. Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah dengan memanfaatkan teknologi internet. Berdasarkan situasi dan kondisi seperti ini, penguasaan teknologi menjadi sangat diperlukan bagi seorang ASN guru.