Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih mengkhawatirkan, membuat proses pelatihan tidak bisa dilakukan secara klasikal. Untuk tetap bisa dilaksanakn, maka pelatihan dilakukan melalui Blended Learning, yaitu melalui metode Massive Open Online Course (MOOC), Distance Learning, Habituasi, dan Klasikal. Metode ini yang digunakan pada Pelatihan Dasar Calon PNS tahun 2021, dengan tetap mengedepankan kualitas pelatihan. Dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS), peserta latsar dituntut untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam pembiasaan dilingkungan kerja masing-masing peserta. Dimana dalam meta pelatihan di tekankan pada nilai-nilai dasar profesi PNS serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. Melalui pembaharuan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Dengan demikian, CPNS yang nantinya akan diangkat sebagai PNS di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia juga harus dibekali dengan suatu proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan demi dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai usaha dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama.