Masjid merupakan pusat ibadah agama Islam dan bagian yang tak terpisahkan dari aktifitas masyaraat muslim. Masjid juga adalah simbol keberadaan masyarakat muslim. Umat Islam bersyukur bahwa dekade akhir-akhir ini masjid semakin tumbuh dan berkembang, baik dari segi jumlahnya maupun keindahan arsitekturnya. Tetapi, di KUA Kecamatan Banjarsari masih belum tersusun data masjid dari data offline maupun online khususnya pada SIMAS. Masih banyak DKM maupun warga yang belum mengetahui atau banyak yang belum terdaftar di aplikasi SIMAS milik Kementerian Agama, sehingga prosedur tahap awal untuk mendapatkan bantuan sudah dianggap gagal. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan Sosialisasi Pendataan Masjid SIMAS dalam meningkatkan pehamaman masyarakat. Adapun tema yang diambil adalah “Optimalisasi Sosialisasi Pendataan Masjid Pada Simas Di Kua Kecamatan Banjarsari”