Upaya peningkatan mutu suatu perguruan tinggi harus dilakukan secara integratif baik dari sisi akademik, non akademik, maupun sarana dan pra sarana serta alumninya. Hal ini terkait dengan penilaian akreditasi perguruan tinggi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Pelaksanaan tata kelola keuangan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tahun anggaran 2021 merujuk pada hasil evaluasi pelaksanaan anggaran tahun sebelumnya. Adapun hasil evaluasi anggaran meliputi: hasil audit eksternal (Inspektorat Jenderal, BPK), hasil audit internal, pelaksanaan pertanggungjawaban, pemeriksaan faktual, monitoring dan evaluasi serta penelaahan permasalahan keuangan yang berlangsung selama 1 tahun. Hal ini dilakukan untuk menciptakan tata kelola keuangan yang baik pada UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Sub bagian kemahasiswaan merupakan salah satu unit yang dilakukan audit tiap tahunnya karena terdapat anggaran berupa pencairan beasiswa, dana BOP dan dana kegiatan dari Organisasi Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Atas dasar tersebut, maka dipandang perlu menerbitkan Pedoman Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dana Kegiatan Organisasi Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Pedoman ini juga merujuk pada Panduan Pengelolaan Anggaran Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tahun 2019 baik yang bersumber dari DIPA RM (Rupiah Murni) maupun DIPA BLU (Badan Layanan Umum). Pedoman Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dana Kegiatan Organisasi Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjadi acuan teknis pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana kegiatan dari organisasi mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar tercipta akuntabilitas yang baik dan dapat meningkatkan kualitas institusi.