Agenda habituasi dirancang agar peserta mendapatkan pemahaman tentang konsepsi habituasi melalui kegiatan pembelajaran aktualisasi di tempat kerja dan penjelasan tentang kegiatan pembelajaran aktualisasi sehingga peserta akan memiliki kemampuan mensintesakan substansi mata Pelatihan ke dalam laporan aktualisasi. Sejak penulis mulai bekerja pada Kementerian Agama khususnya di Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal (Biro Ortala Setjen), diketahui bahwa publikasi terkait Reformasi Birokrasi masih kurang optimal. Publikasi yang tidak optimal menyebabkan kurangnya informasi bagi masyarakat terkait pelaksanaan dan perkembangan reformasi birokrasi di Kementerian Agama. Reformasi Birokrasi merupakan proses perubahan yang dilaksanakan secara bertahap, sistematis, dan berkesinambungan. Proses yang panjang tersebut menjadi pembelajaran organisasi dalam menyempurnakan setiap kebijakan yang telah dilaksanakan. Reformasi Birokrasi Kementerian Agama telah menghasilkan banyak perubahan, baik tata kelola birokrasi maupun kualitas layanan publik. Penulis sebagai peserta pelatihan dasar berencana memberikan solusi atas permasalahan isu tersebut dengan cara mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA melalui laporan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Publikasi Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama Melalui Media Digital”.