Moderasi Beragama merupakan salah satu penting yang digaungkan oleh Kementerian Agama pada saat ini. Penerapan Moderasi Beragama dilakukan pada berbagai bidang, seperti Pendidikan, hubungan antar masyarakat dan juga terkait urusan agama. Selain itu, Moderasi beragama juga merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari RJPMN (Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024. Hal ini bertujuan untuk membangun serta membina mental masyarakat Indonesia yang majemuk untuk bersatu padu sebagai insan Indonesia demi terciptanya Pembangunan yang menuntun Indonesia pada kemajuan. Adapun Misi Kementerian Agama dalam penerapan Moderasi Beragama dalam dunia pendidikan adalah dengan mengintegrasikan Moderasi beragama dalam pengembangan kurikulum itu sendiri. Hal ini dilakukan mengingat bahwa sekolah merupakan basis besar dan penting yang mendidik generasi muda untuk penerapan moderasi beragama sejak dini. Senada dengan hal tersebut, Ditjen Bimas Kristen sebagai 4 unit eselon I dari Kemenag RI juga memprogramkan hal ini menjadi misi yang dijalankan pada sekolah keagamaan di bawah naungan Bimas Kristen. Namun, misi ini belum berjalan maksimal sebagaimana yang diharapkan, dikarenakan oleh berbagai factor. Melihat kondisi yang demikian, maka pada aktualisasi ini penulis tertarik untuk membuat Laporan aktualiasasi dengan judul “Pengembangan Kurikulum Moderasi Beragama Pada Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen binaan Ditjen Bimas Kristen”. Melalui aktualisasi ini, diharapkan ada sumbangsih pemikiran terhadap upaya pengoptimalisasian terhadap program yang diusung sehingga mendorong tercapaianya tujuan secara khusus dalam penerapan kurikulum moderasi beragama di sekolah keagamaan di bawah naungan Bimas Kristen.