Permasalahan yang terdapat pada unit kerja peserta saat ini adalah belum maksimalnya penataan inventarisasi dan visualisasi data status hasil pendampingan akreditasi dan audit syariah pada lembaga pengelola zakat. Permasalahan ini peserta angkat karena selama ini data mengenai status lembaga zakat yang telah dilakukan pendampingan akreditasi dan audit syariah belum ditampilkan dengan baik, hal ini dikarenakan belum adanya staff khusus yang melakukan inventarisasi dan visualisasi data tersebut serta akan menyulitkan proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Menghadapi permasalahan tersebut seiring dengan gencarnya mengenai Revolusi Industri 4.0 peserta memiliki gagasan untuk melakukan inventarisasi dan visualisasi data secara digital dengan memanfaatkan Google Data Studip. Aplikasi Google Data Studio dipilih dengan mempertimbangkan aspek kemudahannya, dimana akses dokumen bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja yang memiliki akses masuk aplikasi ini serta bisa dengan mudah di hubungkan ke berbagai platform, khususnya pada web sistem yang ada di lingkungan Ditjen Bimas Islam. Dengan adanya gagasan pemecahan isu ini diharapkan adanya pengorganisasian data mengenai hasil pendampingan akreditasi dan audit syariah dan dapat diketahui persebaran serta realisasi dari target yang diharapkan. Dengan begitu dapat dilihat persebaran dari lokasi yang telah dilakukan pendampingan audit syariah dan akreditasi melalui Dashboard Data secara Online.