Penulis mengangkat isu masih “Kurang Optimalnya Pengelolaan BMN di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat”. Sebagai upaya mengatasi isu tersebut, penulis menemukan akar masalah dari kurang optimalnya pengelolaan BMN di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat yaitu masih “Kurangnya Koordinasi Antara Pengelola BMN dengan Pengguna BMN Terkait Penggunaan BMN yang Berada di Bawah Tanggung Jawab Pengguna BMN.” Untuk itu penulis menerapkan sebuah gagasan kreatif dalam menyelesaikan akar masalah tersebut. Gagasan tersebut adalah membangun sebuah “Aplikasi Sistem Pendataan Inventaris dan Fasilitas (SIPINTAS) dalam Optimalisasi Pengelolaan BMN Pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat”. Melalui gagasan ini diharapkan dapat mengatasi isu dan permasalahan yang ada pada pengelolaan BMN untuk terwujudnya pengelolaan BMN yang lebih baik, dan terintegrasi di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat.