Laporan Aktualisasi ini disusun berdasarkan isu-isu strategis yang berada di unit kerja penulis di Sub Bagian Tata Usaha Bagian Umum dan BMN Sekretariat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Teknologi yang semakin maju mendorong pegawai ASN untuk berpikir secara kreatif agar melahirkan inovasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Sebagai seorang arsiparis, penulis dituntut untuk berfikir kreatif dan cepat tanggap dalam melayani publik yang membutuhkan informasi yang bernilai hukum dengan cepat, akurat dan benar. Permasalahan yang terjadi saat ini dalam penyimpanan arsip berbasis digital baru memanfaatkan penyimpanan dari pihak ketiga yaitu Google atau yang biasa disebut Cloud Google Drive dimana dokumen/arsip yang sudah di scan dan di upload di tata berdasarkan klasifikasi berdasarkan jenis dokumen dan bulan. Sedangkan di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah memiliki sistem terkomputerisasi yang digunakan sebagai alat pendukung kerja yang biasa disebut Siskohat. Sistem dari Siskohat sendiri hanya bisa diakses oleh pihak internal sehingga keamaan dokumen bagi instansi tetap terjaga. Walaupun sudah ada wadah yang disediakan untuk penyimpanan arsip dari instansi, Sub Bagian Tata Usaha Bagian Umum dan BMN Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah belum memanfaatkan fasilitas tersebut. Untuk itu, penulis mengangkat tema dari laporan aktualisasi ini berjudul Optimalisasi Sistem Pengelolaan Arsip Berbasis Digital melalui Siskohat.