Auditor Halal adalah profesi yang berperan untuk memeriksa dan mengkaji kehalalan suatu produk, sehingga menjadi ujung tombak dalam sertifikasi halal, karena hasil pemeriksaannya akan menjadi dasar bagi MUI dalam melakukan sidang fatwa yang selanjutnya menjadi ketetapan halal, dan dilanjutkan dengan dikeluarkannya sertifikat halal oleh BPJPH. Dengan demikian, penulis mencoba mengajukan gagasan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut melalui rancangan kegaitan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Penerbitan Nomor Registrasi Auditor Halal dengan penyusunan draf Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal” sebagai panduan bagi pihak internal BPJPH dalam mengoptimalisasikan layanan publik proses sertifikasi produk halal.