Salah satu capaian pembelajarn program studi yang harus dicapai mahasiswa prodi Matematika adalan menguasai prinsip-prinsip pemodelan matematika, persamaan 3 diferensial, dan metode numerik(CP-PP 2). Hal ini diimplementasikan oleh prodi dengan menyusun mata kuliah-mata kuliah yang wajib diambil mahasiswa diantaranya adalah Pemodelan Matematika. Tujuan dari matakuliah Pemodelan Matematika adalah mahasiswa dapat memahami konsep dan tahapan pemodelan matematika, serta dapat menerapkannya dalam permasalahan nyata. Salah satu model matematika yang dipelajari adalah model matematika epidemi penyakit. Materi ini cukup penting dikusai bagi para mahasiswa khususnya sebagai dasar pengetahuan untuk mengambil topik skripsi model matematika epidemi penyakit. Antusiasme mahasiswa prodi matematika mengambil topik skripsi pemodelan matematika epidemi penyakit juga cukup tinggi, khususnya setelah muncul pandemi COVID-19. Dalam materi ini mahasiswa belajar bagaimana memodelkan penyebaran suatu penyakit dan menganalisis perilaku penyebaran penyakit tersebut. Isu yang muncul dalam perkulihan ini adalah kurangnya referensi mahasiswa matematika pada mata kuliah pemodelan matematika. Hal ini diantaranya disebabkan oleh belum adanya SDM penyusunan modul kuliah pemodelan matematika, sebagian besar referensi berbahasa asing, belum adanya buku referensi pemodelan matematika di perpustakaan fakultas/universitas, belum adanya modul kuliah.