Sebelum menyusun Al-Qur’an bahasa Isyarat untuk PDSRW perlu adanya penyeragaman persepsi berbagai komunitas penyandang disabilitas yg sudah eksis selama ini. Untuk itu secara akademik, LPMQ didampingi oleh ahli dari jurusan pendidikan khusus, yakni Univ Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan juga sudah melakukan FGD (Focus Group Discussion) dengan melibatkan organisasi/lembaga disabilitas rungu/tuli muslim di Indonesia untuk menyamakan persepsi dan terpilihnya bahasa isyarat Islam sesuai kesepakatan bersama.