Dalam proses sertifikasi halal produk terdapat dua jalur yang bisa dipilih yaitu, jalur mandiri dan jalur fasilitasi. Perbedaan keduanya terletak pada sumber pembiayaan. Jalur mandiri menggunakan biaya dari pelaku usaha dan jalur fasilitasi menggunakan biaya dari fasilitator/gratis bagi pelaku usaha. Salah satu program BPJPH setiap tahunnya yaitu sertifikasi halal gratis (SEHATI). Sehati pada tahun 2022 ini berfokus pada sertifikasi berdasarkan pernyataan pelaku usaha (self declare). Pada sertifikasi self declare tidak semua jenis produk pada KMA No. 748 Tahun 2021 dapat disertifikasi. Berdasarkan Kepkaban No. 33 Tahun 2022, kriteria sertifikasi 3 self declare yaitu pelaku usaha kecil dan mikro (UKM), produk tidak berisiko atau menggunakan bahan yang sudah dipastikan kehalalannya dan proses produksi yang dipastikan kehalalannya dan sederhana. Adanya perbedaan aturan dengan sertifikasi reguler sehingga diperlukan pemahaman akan sertifikasi halal jalur self declare.