Sejalan dengan latar belakang diatas, penulis menemukanpermasalahan yang terkait dengan pelayanan terhadap kelompok rentan.Maka aktualisasi ini akan lebih mengarah pada kelompok rentandikarenakan jika berbicara pelayanan disabilitas, selain fasilitasnya telahtersedia di Pengadilan Agama Bandung, kaum disabilitas juga secarajumlah bukan penerima layanan yang mayoritas mengajukan perkaranyake Pengadilan Agama sehingga dampak yang dihasilkan persentasenyarendah dari keseluruhan penerima layanan. Justru kelompok rentan yangselama ini menjadi luput dari perhatian karena jumlahnya yang banyaksehingga dianggap lumrah