Di Pengadilan Agama Bandung sendiri perkara yang masuk setiaptahunnya di dominasi oleh pendaftar cerai gugat. Pada tahun 2021terdapat sebanyak 4704 perkara cerai gugat yang diputus sedangkancerai talak berjumlah 1354 perkara,dan perkara lainnya sebanyak 1470perkara Hal ini menunjukan bahwa masih banyak perempuan yangmembutuhkan akses pelayanan yang berkaitan dengan hukum, salahsatunya mengenai panjar biaya perkara. Di Pengadilan Agama Bandungsosialisasi informasi hanya dilakukan melalui secara konvensional saja.Saat ini penulis ditempatkan di bagian Kepaniteraan sebagai kasir yangmelaksanakan tugas berhubungan dengan biaya panjar perkara. Dalammelaksanakan tugas masih banyak dijumpai bahwa untuk perkara ceraigugat masih banyak para pihak yang tidak mengetahui bahwa panjar5perkara adalah sebuah taksiran dimana nantinya bisa kurang ataupunbisa lebih. Jika kurang maka akan dilakukan tegur panjar dan jika adakelebihan akan dilakukan pengembalian sisa panjar. Dalam halpengembalian sisa panjar pihak penggugat sering tidak lapor kasir ketikasidang pembacaan putusan sehingga sisa panjar tidak segera terambil.Berbeda dengan cerai talak yang sisa panjar ini diberikan bersamaanpada saat penyerahan akta cerai. Sedangkan dalam hal tegur panjar diPengadilan Agama Bandung pemberitahuannya masih menggunakancara konvensional yaitu hanya dengan surat yang dikirim melalui KantorPos, tentu ini dapat menghambat proses penyelesaian perkara karenamembutuhkan waktu yang lebih lama.Hal ini menunjukkan bahwa,masihbanyak pihak berperkara yang tidak paham apa itu panjar biaya perkarayang sebenarnya bisa kurang maupun lebih, selain itu saat penulissedang bertugas diloket kasir sering menjumpai para pihak khususnyaperempuan yang datang hanya untuk menanyakan biaya perkara