Untuk mewujudkan tujuan tersebut secara efektif dan efisiendiperlukan pendidikan yang berkualitas (Undang-Undang Nomor 20 tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3). Pendidikan berkualitasialah pendidikan yang mampu mengembangkan seluruh potensi peserta didiksehingga membentuk insan yang berkarakter, manusia yang cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual. Peran Bimbingan dan KonselingMdalam proses Pendidikan juga menentukan pencapaiankesuksesan dalam dunia pendidikan. Layanan bimbingan dan konselingyang baik dan berkualitas mampu menghasilkan peserta didik yangberkualitas dan berkompeten serta mengembangkan potensi secaramaksimal. Namun, kenyatannya pendidikan dan tenaga pendidik khususnyaguru bimbingan dan konseling memerlukan inovasi dalam pencanangan layanan yang bertujuan sebagai salah satu solusi terhadap beragampersoalan bangsa yang muncul berdasarkan hasil indentifikasi. Salah satunyaialah adalah masih tingginya tingkat prokrastinasi akademik pada siswa.