Bahan ajar merujuk kepada sesuatu yang digunakan dosen untuk memudahkanproses pembelajaran. Karena kurangnya bahan ajar tersebut membuat mahasiswa sulituntuk memahami materi, pembuatan tugas makalah yang diberikan oleh dosen danmahasiswa yang jarang membeli buku. Proses pembelajaran pada saat ini dilakukansecara daring membuat mahasiswa harus belajar secara mandiri. Oleh karena ituseorang dosen hendaknya dapat menciptakan dan menerapkan pembelajaran yang3inovatif dan kreatif hal ini dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai terutamadi dalam pembelajaran Aspek Hukum Perbankan Syariah. Untuk dapat mengatasipermasalahan di atas maka diperlukan suatu metode, teknik dan inovasi pembelajaranyang diharapkan dan diyakini dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalampembelajaran.Bertolak dari permasalahan di atas, maka Peserta mengangkat core issue“Optimalisasi Pembelajaran Pada Mata Kuliah Aspek Hukum Perbankan Syariah MelaluiPembuatan Modul Di Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINPontianak”. Peserta berinisiatif untuk membuat modul mata kuliah Aspek HukumPerbankan Syariah mengingat kurangnya bahan ajar, perkuliahan yang dilakukansecara daring sehingga mahasiswa kekurangan buku atau bahan ajar dalam menunjangperkuliahan terutama untuk pengerjaan tugas dan makalah.